Polisi menangkap 18 orang karena perjudian ilegal di Thailand

Polisi Pattaya telah menangkap 18 orang setelah menggerebek sarang perjudian ilegal di sebuah kondominium mewah di Pattaya, Bangkok.

Tim yang dipimpin oleh Kepala Polisi Kota Pattaya Kolonel Kunlacchart Kunlachai, menggerebek sarang perjudian ilegal pada Hari Natal di Soi Phra Tamnuk 3, Nongprue. Pihak berwenang belum merilis nama lokasi.

Dalam penggerebekan tersebut, 18 orang (empat pria dan 14 wanita) ditangkap dan beberapa barang judi disita. Menurut Kepala Kunlachart, jumlah yang dihasilkan di sarang perjudian berjumlah jutaan baht.

Tiga dari tersangka yang ditangkap adalah anggota staf kasino ilegal, sedangkan 15 lainnya adalah penjudi. Nama-nama tersangka belum dirilis.

Polisi mengatakan setiap anggota staf menerima 500 baht ($15) setiap hari dan penjudi harus membayar biaya 1.000 baht untuk memasuki kasino dan bergabung dalam sesi perjudian. Biaya setiap sesi perjudian bervariasi tergantung pada permainan yang dipilih atau taruhan yang ditempatkan.

Semua 18 tersangka dibawa ke Kantor Polisi Kota Pattaya, sementara polisi melanjutkan penyelidikan dan mencoba untuk menentukan siapa yang berada di balik sarang perjudian ilegal sebagai pemilik sebenarnya.

Polisi menjelaskan, perjudian bukan hanya aktivitas yang sangat ilegal di Thailand, tetapi juga sangat berisiko terhadap penyebaran Covid-19.

Kembali pada tahun 2020, sekelompok infeksi Covid yang dimulai dan menyebar melalui tempat perjudian ilegal di Rayong dan Chonburi akhirnya menyebabkan banyak bisnis tutup.